Fakultas Pertanian UNITRI
Jl. Telaga Warna, Tlogomas
Mon-Sat: 08:00 - 15:00
22 Dec 2021

FAKULTAS PERTANIAN LAKUKAN MoU DENGAN GAPOKTAN BEJI, KKN-T IMPLEMENTASI MBKM SIAP TERJUN LAPANGAN

Malang – Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) menandatangani MoU dengan Gapoktan Beji Makmur Kota Batu dalam rangka menindaklanjuti hasil Focus Group Discussion (FGD) dan Program Afirmasi. Penandatanganan dilakukan pada Sabtu (20/12) sekaligus penyerahan mahasiswa program studi Arsitektur Lanskap, Agroteknologi, dan Agribisnis yang akan melaksanakan program KKN-T di Gapoktan Beji Makmur Kota Batu selama 6 bulan.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Program Afirmasi 2021, Rizki Alfian, S.Sarl., M.Si

“Kegiatan KKN-T melibatkan 3 prodi yang mana terdiri atas prodi Arsitektur Lanskap, Agroteknologi dan Agribisnis. Setiap prodi memiliki tema masing-masing atau sub tema pada kegiatan itu diantaranya seperti prodi Arsitektur Lanskap membuat perencanaan kawasan pertanian terpadu, prodi Agroteknologi lebih kepada budidaya terkait pertanian indoor, dan terakhir prodi Agribisnis mendampingi dalam pembuatan bisnis plan” ungkapnya

Kegiatan KKN-T akan difokuskan pada pengelolaan lahan seluas 7 hektar dengan pendampingan dari 10 Kelompok Tani (POKTAN)  yang dimiliki di Gapoktan Beji Makmur Kota Batu sesuai sub tema dan program kerja masing-masing program studi. Dalam kegiatan tersebut, Program Studi Arsitektur Langkap mengirimkan 5 mahasiswa yang berfokus pada perencanaan kawasan pertanian terpadu, Program Studi Agroteknologi mengirimkan 5 mahasiswa yang berfokus pada budidaya pertanian indoor, dan Program Studi Agribisnis mengirim 2 mahasiswa yang berfokus pada pendampingan pembuatan bisnis plan. KKN-T sendiri dimulai bulan ini dan setiap kelompok didampingi oleh dua dosen pembimbing.

“karena mahasiswa masih UAS maka untuk memulai hari ini sampai januari mereka tetap melakukan persiapan, mereka akan bergantian melakukan proses orientasi lapang di gapoktan dan melakukan identifikasi data yang diperlukan untuk program kerja masing-masing kelompok. Insyaallah mereka akan full mulai awal januari sampai kurang lebih lima bulan kedepan. Setiap tim punya dosen pembimbing, jadi setiap tim didampingi 2 dosen pendamping.” Ungkapnya.

Ketua Program Studi Agribisnis sekaligus pendamping kegiatan KKN-T, Ninin Khoirunisa, SP., MP menjelaskan KKN-T merupakan implementasi dari program MBKM. Berbeda dengan program KKN reguler, KKN-T mengharuskan mahasiswa menjalani kegiatan KKN selama minimal 6 bulan. Dan dari kegiatan tersebut nantinya akan dikonversikan menjadi 20 SKS. Walaupun pelaksanaannya diinisiasi dari fakultas tetapi program KKN-T ini juga tidak lepas dari pantauan LPPM.

“KKNT merupakan inplementasi dari peraturan mengenai MBKM, kalau KKN Reguler yang mana mereka hanya tematik dan maksimal adalah satu bulan dan kalau ini merupakan implementasi MBKM yang mana mahasiswa kita harus pergi keluar itu minimal 6 bulan yang nanti akan dikonversi menjadi 20 sks. pemberangkatan mahasiswa ini juga tidak lepas dari pantauan LPPM kita juga akan melaporkan nama-nama ini dan mereka tetap melakukan prosedur KRS, Registrasi, dan Pendaftaran yang KKN Reguler hanya saja pelaksanaannya mereka itu ikut dalam fakukltas.” Ungkapnya,

Rizki menambahkan dengan terjalinnya kerjasama dengan Gapoktan Beji Makmur Kota Batu dapat menjadi energi baru dan juga wawasan baru bagi kedua belah pihak. Beliau juga berharap kerjasama tidak berhenti sampai KKN-T saja tetapi berlanjut di kegiatan lain, misalnya Tri Dharma Perguruan Tinggi, dll.

“Dengan gapoktan sebagai skateholder kita yang nanti akan berkelanjutan bukan hanya KKNT saja tetapi nanti mungkin ada tridharma dosen dll kita bisa kerjasama dengan gapoktan.” tutupnya.

Turut hadir dalam acara penandatanganan MoU dari Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) kota batu, Ketua Gapoktan Kota Batu, dan beberapa poktan yang turut hadir dalam acara tersebut. (HUMAS)

 

21 Dec 2021

FAKULTAS PERTANIAN UNITRI TERIMA KUNJUNGAN UNIRA MALANG, DEKAN SEPAKAT JALIN KERJASAMA IMPLEMENTASI MBKM

MALANG – Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menerima kunjungan Dekan, Kepala Program Studi dan dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA), Senin (20/12). Kunjungan tersebut dalam rangka diskusi dan penjajakan Kerjasama untuk implementasi program MBKM.

Salah satu tujuan kegiatan MBKM dalam hal ini juga berkaitan dengan merekonstruksikan kurikulum sesuai dengan aturan yang berlaku. Fakultas Pertanian juga mulai berkolaborasi dengan Universitas lain serta terus menjalin Kerjasama dengan seluruh pihak, tak terkecuali dengan Universitas Raden Rahmat (UNIRA).

Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UNITRI, Dr. Ir. Amir Hamzah, MP

“Intinya sekarang kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri tetapi bagaimana kita berkolaborasi, kalau ada yang ingin menjalin Kerjasama, kami sangat menyambut baik hal tersebut.”

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UNIRA Malang, Dr. Mojibur Rohman, M.Pd dalam sambutannya juga berterima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Fakultas Pertanian yang telah menerima silaturahmi UNIRA. Beliau berharap, pertemuan tersebut dapat membuahkan hasil terkait program Kerjasama yang akan dijalin ke depan dengan Fakultas Pertanian UNITRI.

“Mudah-mudahan diskusi ini membuka mata kami bahwa kami perlu banyak belajar dari teman-teman yang telah berpengalaman dan menindaklanjuti terkait rencana Kerjasama MBKM ini memang kami sedang menyusun kurikulum maupun pedomannya. ”

UNIRA Malang berharap, untuk tindaklanjut MBKM, Fakultas Sains dan Teknologi dapat mengirimkan mahasiswanya ke Fakultas Pertanian UNITRI Malang serta dapat bekerjasama di berbagai bidang terutama di dalam tri dharma perguruan tinggi seperti kolaborasi penelitian maupun project dan kegiatan lainnya. Salah satunya, program studi agroteknologi UNIRA tengah mengembangkan vertical garden dengan memanfaatkan keterbatasan lahan di fakultas yang dikomandoi oleh prodi. Selain itu, mereka juga tengah merintis pengelolaan jurnal ilmiah yang basicnya di program studi agroteknologi yang mungkin dapat dikembangkan dari program Kerjasama MBKM sehingga kedua universitas dapat saling berkolaborasi karya.

Seperti diketahui, dalam kunjungan tersebut, Tim UNITRI yang hadir diantaranya Dekan, Wakil Dekan, seluruh Kaprodi di Fakultas Pertanian UNITRI, dan GJM. (HUMAS)

 

13 Dec 2021

HADIR DALAM KONGRES III APTS-IPI, DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNITRI SIAP BERSINERGI ANTAR PTS

MALANG- Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Dr. Amir Hamzah menghadiri undangan dari Universitas Muhammadiyah Mataram dalam rangka Kegiatan Kongres kongres ke-III Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Ilmu Pertanian Indonesia (APTS-IPI) tahun 2020 dan 2021 serta seminar nasional yang digelar Senin-Selasa, (06-07/12). Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 157 perwakilan anggota APTSIPI hadir, tak terkecuali Fakultas Pertanian.

Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Amir Hamzah, MP.

“Kemarin ada 2 kegiatan yakni pertama adalah kongres APTS-IPI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Illmu Pertanian Indonesia) dimana organisasi itu terdiri dari dekan-dekan ilmu pertanian seluruh indonesia yang jumlahnya 157. Lalu sesuai amanah, Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai tuan rumah dalam kongres tersebut sekaligus seminar nasional.”

Mengambil grand tema ‘Peran Perguruan Tinggi Swasta Pertanian dalam menyediakan Sumber Daya Manusia, Unggul dan Kompetitif melalui Pengembangan Food Estate dan Agrowisata menuju Ketahanan Pangan’, seminar nasional tersebut menghadirkan Harvick Hasnul Qolbi (Wakil Menteri Pertanian), Dr H Zulkiefirmansyah (Gubernus Nusa Tenggara Barat), dan Dr. Ir. David Hermawan, MP (Ketua APTS-IPI). Dengan adanya keynote speaker ini, dekan-dekan dapat berdiskusi dan bertukar pendapat berkaitan dengan pelaksanaan MBKM dan lain sebagainya.

“Jadi 2 hari disana kami sempat berdiskusi dengan Gubernur Dan Walikota. Kita akan pastikan seluruh MBKM berjalan secara baik di Perguruan tinggi. Sementara tujuan wadah ini di bentuk adalah saling melengkapi, jadi perguruan tinggi yang masih di bawah itu bisa kita angkat ke atas.”

Sementara untuk kegiatan kongres ke-III APTS-IPI tersebut, terdapat lima kandidat yang diusulkan oleh seluruh perwakilan anggota di Indonesia selama Pra-kongres yang dilaksanakan 1 November 2021 lalu secara online. Salah satunya yakni dari UNITRI.

“Ada beberapa yang diusulkan yakni dari Universitas Surya Kirana Cianjur, UNISMA, dari UNITRI sendiri, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, hingga STIP Graha Kencana dari Bengkulu.”

Sebagai anggota yang aktif dalam kegiatan APTS-IPI, UNITRI selalu diberikan tempat dan diperhitungkan. Hal ini mengingat UNITRI juga telah berada dalam kepengurusan selama 2 periode dan masih tetap dipercaya hingga saat ini. Bagi UNITRI, sinergi antara perguruan tinggi merupakan hal yang sangat penting.

“Intinya kita bersinergi antar perguruan tinggi supaya kita bisa maju bersama-sama. Kita bisa berdiskusi yang nantinya melakukan rencana kerjasama seperti yang sudah kita lakukan kemarin yakni ada 2 universitas yang sudah melakukan MoU dengan kita. Salah satunya adalah dengan Universitas Muhamadiah Mataram sehingga itu memudahkan kita untuk kegiatan MBKM kedepan.” Tutupnya (HUMAS)