MALANG- Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, Dr. Amir Hamzah menghadiri undangan dari Universitas Muhammadiyah Mataram dalam rangka Kegiatan Kongres kongres ke-III Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Ilmu Pertanian Indonesia (APTS-IPI) tahun 2020 dan 2021 serta seminar nasional yang digelar Senin-Selasa, (06-07/12). Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 157 perwakilan anggota APTSIPI hadir, tak terkecuali Fakultas Pertanian.

Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Amir Hamzah, MP.

“Kemarin ada 2 kegiatan yakni pertama adalah kongres APTS-IPI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Illmu Pertanian Indonesia) dimana organisasi itu terdiri dari dekan-dekan ilmu pertanian seluruh indonesia yang jumlahnya 157. Lalu sesuai amanah, Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai tuan rumah dalam kongres tersebut sekaligus seminar nasional.”

Mengambil grand tema ‘Peran Perguruan Tinggi Swasta Pertanian dalam menyediakan Sumber Daya Manusia, Unggul dan Kompetitif melalui Pengembangan Food Estate dan Agrowisata menuju Ketahanan Pangan’, seminar nasional tersebut menghadirkan Harvick Hasnul Qolbi (Wakil Menteri Pertanian), Dr H Zulkiefirmansyah (Gubernus Nusa Tenggara Barat), dan Dr. Ir. David Hermawan, MP (Ketua APTS-IPI). Dengan adanya keynote speaker ini, dekan-dekan dapat berdiskusi dan bertukar pendapat berkaitan dengan pelaksanaan MBKM dan lain sebagainya.

“Jadi 2 hari disana kami sempat berdiskusi dengan Gubernur Dan Walikota. Kita akan pastikan seluruh MBKM berjalan secara baik di Perguruan tinggi. Sementara tujuan wadah ini di bentuk adalah saling melengkapi, jadi perguruan tinggi yang masih di bawah itu bisa kita angkat ke atas.”

Sementara untuk kegiatan kongres ke-III APTS-IPI tersebut, terdapat lima kandidat yang diusulkan oleh seluruh perwakilan anggota di Indonesia selama Pra-kongres yang dilaksanakan 1 November 2021 lalu secara online. Salah satunya yakni dari UNITRI.

“Ada beberapa yang diusulkan yakni dari Universitas Surya Kirana Cianjur, UNISMA, dari UNITRI sendiri, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, hingga STIP Graha Kencana dari Bengkulu.”

Sebagai anggota yang aktif dalam kegiatan APTS-IPI, UNITRI selalu diberikan tempat dan diperhitungkan. Hal ini mengingat UNITRI juga telah berada dalam kepengurusan selama 2 periode dan masih tetap dipercaya hingga saat ini. Bagi UNITRI, sinergi antara perguruan tinggi merupakan hal yang sangat penting.

“Intinya kita bersinergi antar perguruan tinggi supaya kita bisa maju bersama-sama. Kita bisa berdiskusi yang nantinya melakukan rencana kerjasama seperti yang sudah kita lakukan kemarin yakni ada 2 universitas yang sudah melakukan MoU dengan kita. Salah satunya adalah dengan Universitas Muhamadiah Mataram sehingga itu memudahkan kita untuk kegiatan MBKM kedepan.” Tutupnya (HUMAS)